Jakarta, Setelah lulus kuliah, tekanan untuk segera
memperoleh pekerjaan begitu tinggi. Begitu pula dengan orang yang baru
saja dipecat dari pekerjaannya. Padahal sebuah studi baru dari Yale
University mengungkapkan bahwa pengangguran itu 11 persen lebih stres
dan dua kali lebih depresi dibandingkan orang yang memiliki pekerjaan.
Selain
itu, pengangguran juga 20 persen lebih cenderung makan makanan yang tak
sehat, lebih malas berolahraga dan dua kali lebih banyak merokok.
Terlihat jelas menganggur merupakan resep ampuh untuk membuat Anda
depresi dan memiliki kondisi kesehatan yang buruk, kata peneliti Lisa
Rosenthal, Ph.D., seorang psikolog kesehatan dari Yale.
Lalu apa
yang harus dilakukan di waktu senggang? Ikuti paparan dari pakar pencari
kerja dan penulis Ford Myers agar para pengangguran tetap aktif dan
bahagia saat mencari pekerjaan seperti halnya dilansir dari
menshealth, Senin (17/9/2012) di bawah ini.
1. Rutin berolahraga di pagi atau sore hariKapanpun
itu, usahakan agar Anda berolahraga secara rutin. Kehilangan pekerjaan
sudah cukup membuat Anda syok dan tidur seharian hanya akan membuat
kondisi Anda semakin buruk, kata Myers.
Jika sebelumnya Anda
sempat jogging atau lari pagi sebelum berangkat bekerja, maka
pertahankan kebiasaan itu. Pasalnya, jadwal yang serampangan akibat tak
punya pekerjaan tetap itu akan mengubah kebiasaan Anda di masa lalu dan
membuat Anda kesulitan untuk mengubah kebiasaan lagi jika nantinya Anda
memperoleh pekerjaan baru, terang Myers.
2. Pakailah setelan kemeja ke tamanJika
Anda menghabiskan waktu seharian hanya dengan mengenakan celana yang
biasa Anda kenakan di rumah, tentu saja lama-lama Anda akan mudah merasa
depresi, ungkap Myers. Pakailah setelan celana panjang dan kemeja lalu
pergilah ke kantin atau kedai kopi terdekat sembari membeli koran atau
mengecek internet untuk mencari pekerjaan.
Tempatnya tak harus spesifik, yang penting Anda tidak berada di rumah saja, katanya.
Lebih
baik lagi jika Anda pergi ke taman terdekat. Menurut studi terbaru yang
ditampilkan dalam jurnal Landscape and Urban Planning, pengangguran
yang tinggal dekat dengan pepohonan atau taman takkan lebih stres
daripada yang tinggal di daerah yang jauh dari taman.
Alasannya,
berada di lingkungan yang masih natural akan menyebabkan perubahan kadar
homon yang dapat mengurangi gejala fisik dari stres, termasuk tekanan
darah, detak jantung, ketegangan otot hingga aktivitas saraf, ungkap
peneliti.
3. Blokir situs-situs pencari kerja onlineDengan
banyaknya waktu luang yang Anda miliki, biasanya Anda akan mengirimkan
lamaran pekerjaan ke setiap perusahaan yang Anda temukan di situs
pencari kerja online. Tapi nyatanya itu adalah upaya yang sia-sia, kata
Myers.
Faktanya, seorang pakar pencari kerja mengatakan selama 20
tahun berkarir, ia lebih percaya pada orang yang hanya mengirimkan
aplikasi untuk satu pekerjaan yang ia temukan di internet.
Ia pun
menyarankan agar saat mencari pekerjaan baru, lebih baik Anda hanya
menghabiskan waktu selama 30 menit dalam sehari. Sisanya gunakan waktu
Anda untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
4. Menambah jaringanBergabunglah
dengan perkumpulan alumni setempat dan hadiri setiap acara yang digelar
oleh perkumpulan itu; datangi konferensi atau seminar yang berkaitan
dengan profesi Anda; kalau perlu aturlah waktu untuk makan siang dengan
rekan kerja lama Anda atau kontak teman-teman lain yang mungkin bisa
membantu memberikan info pekerjaan.
Ragu-ragu untuk menghabiskan
uang tunjangan Anda untuk menghadiri acara-acara itu? Anggap saja setiap
uang yang Anda keluarkan adalah investasi untuk masa depan Anda. Yang
tak kalah penting, ketika Anda bertemu dengan kenalan yang potensial,
tersenyumlah setulus mungkin. Tunjukkan antusiasme dan sikap optimis
pada setiap orang yang Anda temui secara langsung.
5. Ubah penampilanMumpung
sedang senggang, mengubah penampilan bisa jadi ikut mengubah karir
Anda. "Pikirkan tentang segala perubahan personal yang Anda inginkan
tapi tak bisa Anda lakukan saat Anda masih bekerja," tandas Myers.
Kalau
perlu belilah kacamata baru atau ganti gaya rambut Anda. "Anda akan
merasa seperti kembali muda lagi dan itu akan mendorong kepercayaan diri
Anda," tambahnya.
Bahkan menurut sebuah studi yang ditampilkan
dalam American Economic Review, penampilan baru itu akan memberi Anda
poin plus sebesar 5 persen di hadapan perusahaan tempat Anda melamar
pekerjaan. Hanya dengan berpenampilan lebih atraktif, hal itu akan
memberi Anda keuntungan lebih banyak daripada pelamar kerja lainnya.
Sumber
health.detik.com